Tuberkulosis adalah penyakit menular yang ditandai dengan radang kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosae dan ditandai dengan pembentukan tuberkel-tuberkel dan kaseasi jaringan-jaringan. Tuberkulosis dikendalikan oleh respon imunitas perantara sel. Sel efektornya adalah makrofag, sedangkan limfosit (biasanya sel T) adalah sel imunoresponsifnya. Tipe imunitas seperti ini biasanya lokal, melibatkan makrofag yang diaktifkan di tempat infeksi oleh limfosit dan limfokinnya. Respon ini disebut sebagai reaksi hipersensitifitas tipe lambat.3,6,7
TB ekstra paru yakni TB dimana pasien memiliki kelainan histologis atau dengan gambaran klinis sesuai dengan TB aktif atau pasien dengan satu sediaan dari organ ekstra parunya menunjukkan hasil bakteri M. tuberculosae.3
Tuberkulosis abdomen merupakan tuberkulosis ekstra paru yang termasuk dalam kondisi pausibasiler dan memiliki hasil pewarnaan dan kultur yang positif mungkin saja rendah (30-50%).